Produksi
BATIK TULIS
Video OBSERVASI BATIK TULIS :
Link : https://www.youtube.com/watch?v=56cRuDcJCS4&feature=youtu.be
Video PROSES Pembuatan Batik Tulis :
Link : https://www.youtube.com/watch?v=Wt5H33uJSV0

Alat untuk menulisnya atau yang biasa disebut canting terbuat dari tembaga dengan gagang dari bambu. Ujung dari canting atau biasa disebut cucuk, mempunyai lubang yang bervariasi, sehingga bisa menentukan besar kecilnya motif. Sedangkan bak penampung canting disebut sebagai nyamplung. Nyamplung ini bisa berisi cairan malam
Teknik batik tulis dilakukan dengan menorehkan cairan malam melalui canting tulis. Proses pembuatan batik tulis malam mirip seperti batik cap. . Cairan malam tetap terjaga kondisi suhunya pada 70 derajat celcius. Canting tulis mengambil cairan malam melalui nyamplung. Kemudian cucuk canting harus berlubang, sehingga perlu ditiup agar membran cairan terbuka. Setelah itu cairan malam baru dioleskan sesuai motif yang telah digambar di kain mori dengan pensil.


Jadi ringkas nya proses batik tulis :
Siapkan kain mori terbentang
Gambar sketsa motif batik yang akan dibuat dengan menggunakan pensil
Torehkan cairan malam atau warna menggunakan canting tulis secara teliti
Jika cairan malam yang ditorehkan sudah selesai semua ,maka proses selanjutnya adalah pewarnaan, lorot malam, bilas soda, jemur, dan setrika (mirip seperti batik cap)
Proses Mendetail Pembuatan Batik Tulis
Canting --> canting adalah alat untuk membatik , biasanya terbuat dari bahan tembaga yang ujungnya menyerupai paruh burung.
Gawangan --> adalah tempat untuk meletakkan kain yang akan dibatik jika prosesnya adalah batik tulis. Gawangan dapat terbuat dari kayu atau bambu
Wajan --> berupa wajan kecil untuk mencairkan malam atau lilin. Wajan ini bisa terbuat dari tembaga atau tanah liat (untuk batik tulis)
Anglo / kompor kecil--> digunakan untuk memanaskan wajan (untuk batik tulis)
Malam/lilin --> malam batik terbuat dari campuran berbagai jenis bahan yang berupa gondorukem, lemak minyak kelapa, dan parafin
Bahan pewarna --> Pewarna bisa menggunakan pewarna kimia/buatan atau dengan Pewarna alami (diambil dari kulit kayu soga, daun indigo dsb )
Video OBSERVASI BATIK TULIS :
Link : https://www.youtube.com/watch?v=56cRuDcJCS4&feature=youtu.be
Video PROSES Pembuatan Batik Tulis :
Link : https://www.youtube.com/watch?v=Wt5H33uJSV0

Alat untuk menulisnya atau yang biasa disebut canting terbuat dari tembaga dengan gagang dari bambu. Ujung dari canting atau biasa disebut cucuk, mempunyai lubang yang bervariasi, sehingga bisa menentukan besar kecilnya motif. Sedangkan bak penampung canting disebut sebagai nyamplung. Nyamplung ini bisa berisi cairan malam
Teknik batik tulis dilakukan dengan menorehkan cairan malam melalui canting tulis. Proses pembuatan batik tulis malam mirip seperti batik cap. . Cairan malam tetap terjaga kondisi suhunya pada 70 derajat celcius. Canting tulis mengambil cairan malam melalui nyamplung. Kemudian cucuk canting harus berlubang, sehingga perlu ditiup agar membran cairan terbuka. Setelah itu cairan malam baru dioleskan sesuai motif yang telah digambar di kain mori dengan pensil.


Jadi ringkas nya proses batik tulis :
Siapkan kain mori terbentang
Gambar sketsa motif batik yang akan dibuat dengan menggunakan pensil
Torehkan cairan malam atau warna menggunakan canting tulis secara teliti
Jika cairan malam yang ditorehkan sudah selesai semua ,maka proses selanjutnya adalah pewarnaan, lorot malam, bilas soda, jemur, dan setrika (mirip seperti batik cap)
Proses Mendetail Pembuatan Batik Tulis
- Siapkan kain, buat motif diatas kain dengan menggunakan pensil
- Setelah motif selesai dibuat, sampirkan kain pada gawangan
- Nyalakan kompor/anglo. Taruh malam/lilin ke dalam wajan dan panaskan wajan dengan api kecil sampai malam mencair sempurna. Biarkan api tetap menyala kecil
- Tahap selanjutnya, menutupi dengan lilin malam bagian-bagian yang akan tetap berwarna putih (tidak berwarna). Canting untuk bagian halus, atau kuas untuk bagian berukuran besar. Tujuannya adalah supaya saat pencelupan bahan kedalam larutan pewarna, bagian yang diberi lapisan lilin tidak terkena.
- Mulailah dengan cara ambil sedikit malam cair dengan menggunakan canting, tiup-tiup sebentar biar tidak terlalu panas, kemudian goreskan canting dengan mengikuti motif yang telah ada. Hati-hati jangan sampai malam yang cair menetes diatas permukaan kain karena akan mempengarufi hasil motif batik.
- Setelah semua motif yang tidak ingin diwarna dgn warna tertentu tertutup malam, maka proses selanjutnya adalah proses pewarnaan.Proses pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh lilin dilakukan dengan mencelupkan kain tersebut pada warna tertentu.Siapkan bahan pewarna di dalam ember, kemudian celupkan kainnya ke dalam larutan pewarna.Kain dicelup dengan warna yang dimulai dengan warna-warna muda, dilanjutkan dengan warna lebih tua atau gelap nantinya.
- Setelah dicelupkan, kain tersebut di jemur dan dikeringkan.
- Setelah itu adalah proses nglorot, dimana kain yg telah berubah warna tadi direbus dgn air panas. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan lapisan lilin sehingga motif yg telah digambar menjadi terlihat jelas.Jika kita menginginkan beberapa warna pada batik yg kita buat, maka proses 3, 4, dan 5 bisa diulang beberapa kali tergantung jumlah warna yg kita inginkan.
- Setelah kain bersih dari lilin dan kering, dapat dilakukan kembali proses pembatikan dengan penutupan lilin (menggunakan alat canting)untuk menahan warna berikutnya .
- Dilanjutkan dengan proses pencelupan warna yang kedua ,pemberian malam lagi, pencelupan ketiga dst.Misalkan dalam satu kain diinginkan ada 5 warna maka proses diatas tadi diulang sebanyak jumlah warna yg diinginkan berada dalam kain tsb satu persatu (Proses membuka/nglorot dan menutup lilin malam dapat dilakukan berulangkali sesuai dengan banyaknya warna dan kompleksitas motif yang diinginkan.)
- Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke campuran air dans oda ash untuk mematikan warna yang menempel pada batik, dan menghindari kelunturan.
- Proses terakhir adalah mencuci /direndam air dingin dan dijemur sebelum dapat digunakan dan dipakai.
Canting --> canting adalah alat untuk membatik , biasanya terbuat dari bahan tembaga yang ujungnya menyerupai paruh burung.
Gawangan --> adalah tempat untuk meletakkan kain yang akan dibatik jika prosesnya adalah batik tulis. Gawangan dapat terbuat dari kayu atau bambu
Wajan --> berupa wajan kecil untuk mencairkan malam atau lilin. Wajan ini bisa terbuat dari tembaga atau tanah liat (untuk batik tulis)
Anglo / kompor kecil--> digunakan untuk memanaskan wajan (untuk batik tulis)
Malam/lilin --> malam batik terbuat dari campuran berbagai jenis bahan yang berupa gondorukem, lemak minyak kelapa, dan parafin
Bahan pewarna --> Pewarna bisa menggunakan pewarna kimia/buatan atau dengan Pewarna alami (diambil dari kulit kayu soga, daun indigo dsb )
Perawatan
Baju batik adalah salah satu baju kebanggan Warga negara indonesia. batik telah menjadi ciri khas bangsa indonesia yang telah mendunia. Model batik indonesia juga mulai beragam model dan warnanya. Namun saat ini kita sering menemukan baju batik yang mudah rusak, baik warna kain maupun jenis kainnya.
Nah kali ini kita akan memberikan cara merawat baju batik anda yang indah tersebut agar dapat awet dan tahan lama :
1. Cuci dengan cara manual
Ketika mencuci baju batik anda janganlah menggunakan mesin cuci, tetapi sebaiknya menggunakan manual tangan anda. Sebab sebagian besar baju batik mudah rusak.
2. Jangan menggunakan detergen
Penggunaan detergen pada kain batik dapat menyebabkan terjadinya kelunturan warna batik anda, maka sebaiknya anda hanya mencuci menggunakan air biasa saja
3. Jangan menjemur batik secara langsung
Menjemur batik secara langsung terutama saat matahari terik dapat merusak kain batik anda.
4. jangan menyetrika langsung
Ketika ingin menyetrika baju batik anda sebaiknya anda memberkan tambahan berupa kain langsung agar saat menyetrika tidak menyebabkan kain batik anda rusak
5. Jangan menggunakan kapur barus
Kapur barus dapat merusak serat kain pakaian anda. Jadi hindari pemakaian kapur barus pada lemari anda
6. Jangan menggunakan parfum
Sebaiknya anda menggunakan parfum yang tidak disemprot melainkan parfum yang diolesi saja agar tidak merusakkan batik and
Nah kali ini kita akan memberikan cara merawat baju batik anda yang indah tersebut agar dapat awet dan tahan lama :
1. Cuci dengan cara manual
Ketika mencuci baju batik anda janganlah menggunakan mesin cuci, tetapi sebaiknya menggunakan manual tangan anda. Sebab sebagian besar baju batik mudah rusak.
2. Jangan menggunakan detergen
Penggunaan detergen pada kain batik dapat menyebabkan terjadinya kelunturan warna batik anda, maka sebaiknya anda hanya mencuci menggunakan air biasa saja
3. Jangan menjemur batik secara langsung
Menjemur batik secara langsung terutama saat matahari terik dapat merusak kain batik anda.
4. jangan menyetrika langsung
Ketika ingin menyetrika baju batik anda sebaiknya anda memberkan tambahan berupa kain langsung agar saat menyetrika tidak menyebabkan kain batik anda rusak
5. Jangan menggunakan kapur barus
Kapur barus dapat merusak serat kain pakaian anda. Jadi hindari pemakaian kapur barus pada lemari anda
6. Jangan menggunakan parfum
Sebaiknya anda menggunakan parfum yang tidak disemprot melainkan parfum yang diolesi saja agar tidak merusakkan batik and
Packing
Cara pengemasan batik
Pengertian pengemasan pada lekapan burci adalah lekapan burci merupakan benda antik yang hasil hiasannya perlu mendapat perhatian khusus dalam mengemasinya dengan kata lain erlu hati-hati agar hasilnya tidak rusak.
Teknik mengemas
Ada berbagai macam antara lain:
a.Dilipat kemudian dimasukkan dalam plastic
b.Digantung pada hanger atau manekin
Sedangkan cara pemeliharaannya dapat dilakukan dry clean atau dicuci secara manual tanpa diperas.
Wirausaha
BEP PEMBUATAN BATIK TULIS DENIM SMANTARU
Berikut ini kami berikan rincian biaya dan keuntungan kami selama memproduksi batik tulis.
Modal :
Jika kami dalam 1bulan mampu menjual batik sebanyak 6buah maka penghasilan kami dari penjualan batik tulis tersebut sebesar Rp 900.000 Jika dalam 1 tahun, maka penghasilan yang di peroleh sebesar Rp 10.800.000,00. Jadi keuntungan kami dalam 1tahun sebesar Rp 3.528.000.
Jika kami menjual batik tulis dalam bentuk baju maka berikut perincian biayanya :
Untuk 1 baju kami menjual seharga Up-To Rp 350.000,00 (tergantung motif batik). Jika dalam 1 bulan kami mampu menjual sebanyak 1lusin baju, maka penghasilan kami dalam satu bulan adalah Rp 4.200.000,00.
Dan dalam 1 tahun, kami memperoleh sebesar Rp 50.400.000,00. Jadi keuntungan kami dalam 1tahun sebesar Rp 13.248.000,00.
PEMASARAN
Untuk pemasaran kami menggunakan sistem online dan juga membuka toko
untuk pembelian lewat online kami menggunakan JNE dan untuk melihat produk-produk kami bisa mengunjungi FP facebook kami : @BDS_SHOP2014 / www.batik-smantaru.blogspot.com/gallery
atau bisa juga mengunjungi toko kami di dusun JETIS no.13, kelurahan LEMAH PUTRO, Kecamatan SIDOARJO, Kabupaten SIDOARJO.
ORDER
Untuk Pemesanan lewat online kirimkan sms dengan format ; KODE BARANG + UKURAN ( JUMLAH ) , NAMA , ALAMAT ( RT/RW , KELURAHAN , KECAMATAN , KABUPATEN/KOTA ) , NO.TELP.
Pembayaran bisa melalui rekening kami, BRI : 9087864983 , BCA : 9784731387. Kami akan mengirimkan barang setelah anda mengirimkan bukti transfer pembayaran. ( Kami tidak bertanggung jawab terhadap keterlambatan / missroute akibat alamat yang di berikan tidak lengkap atau tidak jelas. )
Contact Person ( CP ) : 08990837475
Berikut ini kami berikan rincian biaya dan keuntungan kami selama memproduksi batik tulis.
Modal :
- Kain putih polos lebar 2m (biaya permeter Rp 19.000)
- Canting (Rp 5.000)
- Plastisin/malam (Rp 36.000/kg) Untuk satu batik membutuhkan 1/4kg malam, sekitar Rp 9.000
- Zat Warna (Rp 21.000)
- Kompor minyak tanah (Rp 18.000)
- Wajan (Rp 10.000)
Jika kami dalam 1bulan mampu menjual batik sebanyak 6buah maka penghasilan kami dari penjualan batik tulis tersebut sebesar Rp 900.000 Jika dalam 1 tahun, maka penghasilan yang di peroleh sebesar Rp 10.800.000,00. Jadi keuntungan kami dalam 1tahun sebesar Rp 3.528.000.
Jika kami menjual batik tulis dalam bentuk baju maka berikut perincian biayanya :
- 1 baju batik tulis berlengan pendek membutuhkan 1,5m = Rp 225.000,00
- Biaya penjahit = Rp.30.000/baju
- Kancing. 1 baju membutuhkan 7 kancing. Harga kancing Rp 3000/biji
Untuk 1 baju kami menjual seharga Up-To Rp 350.000,00 (tergantung motif batik). Jika dalam 1 bulan kami mampu menjual sebanyak 1lusin baju, maka penghasilan kami dalam satu bulan adalah Rp 4.200.000,00.
Dan dalam 1 tahun, kami memperoleh sebesar Rp 50.400.000,00. Jadi keuntungan kami dalam 1tahun sebesar Rp 13.248.000,00.
PEMASARAN
Untuk pemasaran kami menggunakan sistem online dan juga membuka toko
untuk pembelian lewat online kami menggunakan JNE dan untuk melihat produk-produk kami bisa mengunjungi FP facebook kami : @BDS_SHOP2014 / www.batik-smantaru.blogspot.com/gallery
atau bisa juga mengunjungi toko kami di dusun JETIS no.13, kelurahan LEMAH PUTRO, Kecamatan SIDOARJO, Kabupaten SIDOARJO.
ORDER
Untuk Pemesanan lewat online kirimkan sms dengan format ; KODE BARANG + UKURAN ( JUMLAH ) , NAMA , ALAMAT ( RT/RW , KELURAHAN , KECAMATAN , KABUPATEN/KOTA ) , NO.TELP.
Pembayaran bisa melalui rekening kami, BRI : 9087864983 , BCA : 9784731387. Kami akan mengirimkan barang setelah anda mengirimkan bukti transfer pembayaran. ( Kami tidak bertanggung jawab terhadap keterlambatan / missroute akibat alamat yang di berikan tidak lengkap atau tidak jelas. )
Contact Person ( CP ) : 08990837475
Tidak ada komentar:
Posting Komentar